About

Jumat, 07 Oktober 2016

#SIP Perngertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi

Sistem menurut Jogianto (dalam Hutahean, 2014) adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejaidan-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. Informasi (Hutahean, 2014) adalah data yang diolah dalam bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimaannya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang terjadi pada saat tertentu.
Sistem informasi  (Hutahean, 2014) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat kombinasi dari manusia dan teknologi yang dimaksudkan mengolah data mengenai perilaku manusia sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.
Dalam pandangan psikologi kognitif, otak merupakan pusat pengolahan informasi. Informasi yang diperoleh dari pengalaman hidup sehari-hari yang ditangkap oleh penginderaan. Hasil informasi dikirim melalui jaringan saraf tertentu ke susunan saraf pusat otak. Dalam susunan saraf pusat ini berbagai informasi diolah dan hasil pengolahan informasi tersebut menghasilkan pemahaman tentang suatu pengalaman (Satiadarma dan Zahra, 2004). 
 Komponen Sistem Informasi
Stair (dalam Al Fatta, 2007) menjelaskan bahwa sistem  informasi berbasis komputer dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
1.      Perangkat keras
Yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data, dan keluaran data.
2.      Perangkat lunak
Yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
3.      Database
Yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
4.      Telekomunisasi
Komunikasi yang menghubungkan antara penggina sistem dengan sistem computer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
5.      Manusia
Personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.

Fungsi Sistem Informasi
Fungsi dari sistem informasi adalah sebagai berikut:
1.      Mendapatkan, mengumpulkan, mengolah, mendistribusikan dan menyimpan informasi.
2.     Memanage dan menggunakan informasi sebagai pengambilan keputusan.
3.      Memecahkan masalah terstruktur/program bagi kalangan manager,
4.      Pembuatan dan pengolahan laporan, pembedayaan komunikasi aktivitas organisasi.
5.      Kecanggihan sistem, sehingga meniru kecedasan manusia

Sumber:
Satiadarma, M. P. & Zahra, R. P. (2004). Cerdas dengan music.  Jakarta: Puspa Swara.
Hutahean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish.
Al Fatta, H. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Andi.

http://azkanastiti.blogspot.co.id/2011/10/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar