About

Jumat, 07 Oktober 2016

#SIP Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache,RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Komponen Komputer
1.      Motherboard
Perangkat utama yang berfungsisebagai tempat memasang komponen iternal sebuha kompoter. Motherboard menghubungkan dan mengaktifkan semua komponen computer sehingga dapat bekerja secara optimal.
2.      Processor
Processor dikatakan sebagai otak computer, karena Processor berfungsi untuk mengatur seluruh pekerjaan yang dilakukan ileh sebuah komputer.
3.      Memori
Memori adalah media penyimpanan data yang terdapat pada sebuah komputer. Kapasitas memori mempengaruhi kecepatan kerja komputer tersebut.
4.      Harddisk
Harddisk merupakan media penyimpanan data dengan kapasitas memori yang besar.
5.      Optical drive
Optical drive merupakan perangkat keras penyimpanan data dengan media penyimpanan berupa keeping CD/DVD dan menggunakan teknologi optic. (Ariyana dan Arifianto, 2009)
Komponen Kognitif
Komponen kognitif berkaitan dengan aspek intelektual, yaitu berkaitan dengan apa yang diketahui manusia. Komponen dari faktor sosiopsikologis adalah kepercayaan. Yang dimaksud dengan kepercayaan adalah keyakinan benar atau salah atas sesuatu dengan dasar bukti, sugesti otoritas, pengalaman atau intuisi. Kepercayaan memberikan perspektif pada manusia dalam mempersiapkan realitas, serta member dasar bagi pengambilan keputusan dan menentukan sikap. Kepercayaan dapat dibentuk oleh pengetahuan, kebutuhan, dan kepentingan (Sarwono, 2010).

Kelebihan Dan Kekurangan Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognisi Manusia
Arsitektur Komputer:
1.      Kelebihan arsitektur komputer
a.  Komputer dapat memilih dan melakukan klafikasi yang tinggi (Accuracy)
b.  Komputer mampu menyimpan dan mengolah data dan jumlah besar (Capasity)
c.  Komputer mampu melakukan perhitungan-perhitungan dalam mengolah data dengan kecepatan tinggi
d. Komputer dapat melakukan pekerjaan berdasarkan kondisi yang kita inginkan
e.  Komputer memiliki daya ingat yang tinggi
f.   Komputer dapat menghasilkan informasi
g.  Komputer dapat di pergunakan untuk memindahkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain

2.      Kekurangan komputer
a.       Komputer tidak dapat beroperasi tanpa intruksi
b.      Komputer tidak dapat berperasi tanpa adanya pemakai/user
c.       Tidak dapat berpikir, karna hanya berupa mesin.
d.      Hanya bekerja dengan bahasa mesin.
e.       Biaya operasional relatif lebih mahal

Struktur Kognisi Manusia
1.      Kelebihan Struktur Kognisi Manusia
a.    Manusia memiliki inisiatif dalam menentukan sesuatu. Dalam mengatasi problema, manusia memiliki inisiatif tentang apa yang harus dilakukan dalam menyelesaikan masalah tersebut, sedangkan computer tidak
b.     Manusia memiliki estimasi, fleksibel dalam arti memilki kemampuan untuk mencapai tujuan lewat sejumlah cara yang berbeda, memiliki kreatifitas dalam menciptakan sesuatu benda hingga menjadi lebih berguna.
c.       Struktur kognitif manusia tidak terbatas
d.    Manusia ini memiliki kemampuan dalam belajar dari sesuatu yang kemudian dapat disimpan dalam memori sebagai pengalaman dan ilmu. 
e.       Manusia memiliki bahasa yang beragam
2.      Kekurangan Struktur Kognisi Manusia
a.       Penghitungan manusia kurang akurat
b.      Manusia sering mengalami lupa
c.       Banyaknya tugas dapat mengganggu konsentrasi

Sumber:
Ariyana, W. & Arifianto, D. (2009). Cara top bikin komputer top. Jakarta: Kawah Pustaka.
Sarwono, J. (2010). Pintar menulis karya ilmiah – kunci sukses dalam menulis ilmiah. Yogyakarta: Andi.
http://www.cuthawe.com/2016/05/otak-manusia-vs-komputer-hebat-mana.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar