About

Kamis, 24 Maret 2016

I. Kelebihan dan Kekurangan Terapi Psikoanalisa

Teori Psikoanalisa

Terapi psikoanalisis dokembangkan freud untuk menjelaskan personality dan perilaku terkait dengan keinginan bawah sadar dan konflik. Personality terdiri dari id) yang mengarahkan individu menuju kenyamanan), ego (yang menengahi antara keinginan internal dan realita) dan super ego (dikembangkan dari standar moral dan social yang ditanamkan oleh orang tua). Pada awal abad ke-20, dua sekolah psikologi didirikan. Pada satu sisi, pengikut Freud, berdampingan dengan pengikut dari Jung dan Adler, yang dipengaruhi oleh Freud menciptakan cabang analitikal dari psikologi pada sisi lain para penganut dari Freud.
Psikoanalisa mulai muncul sebagai metode penyembuhan, dan bukan sebagai teori kepribadian. Setelah itu berkembang menjadi suatu teori komprehensif. Namun demikian sampai kini istilah psikoanalisa masih dipergunakan sebagai teknik pengobatan untuk berbagai jenis penyakit tertentu. Dalam usaha menggunakannya psikoanalisa sebagai terapi, Freud terpikat juga dengan jenis-jenis terapi lainnya. Sehubungan dengan ini Karen Horney mengemukakan bahwa psikoanalisa dilandasi oleh konsep teoritis tertentu. Dalam perkembangannya, psikoanalisa menggantikan “suggestion” dan hypnosis dan menyembuhkan neuroses , yang walaupun menimbulkan kecemasan dari berbagai pihak terhadap cara penyembhan yang dilakukan oleh Freud. Namun demikian, pengaruh freud. Namun demikian pengaruh Freud dalam usaha menyembuhkan neuroses dan gangguan mental lainnya, tetap berkembang dan tampak sekali pada para pengikutnya, seperti Karen Horney dengan New Ways of Psychoanalysis-nya, Erich Fromm dengan The Sane Society-nya.
Freud telah memberikan banyak kontribusi berharga bagi dunia psikologi. Teori-teorinya tetang terapi bawah sadar bertanggung jawab atas pratik terapi yang mendalam dan memakan waktu lama. Dia melihat penyebab-penyebab dari masalah-masalah emosional berakar pada masa kanak-kanak. Bagi freud dan para pengikutnya, penyembuhan bisa dilakukan dengan psikoanalisis. Salah satu dari kasusnya yang paling terkenal adalah kisah Hans. Hans adalah seorang anak yang takut kuda (suatu kasus fobia). Menurut teosi Oedipus Freud, Hans bernafsu terhadap ibunya dan oleh karena itu, ia takut pada ayahnya. Hans percaya, bahwa hanya hukuman yang pantas diterimanya (tentunya labih aman takut pada kuda daripada ayahnya yang tidak dapat dihindari. Dr. freud menamakan proses ini penglihatan.

Kelebihan dan Kekurangan Teori Psikoanalisa

1. Banyak klaim sentral dalam psikoanalisis yang tidak atau belum terbukti di lapangan atau dalam kenyataan, misalnya ide tentang pengaruh mendasar dari alam pikiran bawah sadar
2. Teori psikoanalisis telah mengonstruksi bahasanya sendiri dalam mengembangkan isi teorinya sehingga sukar bagi kaum awam untuk memahaminya, apalagi mendalaminya
3. Teori psikonalisi selalu bekerja menurut suatu keyakinan apriori bahwa orang selalu berada dalam keadaan tertekan, neurotik, sakit psikis, dan lain sebagainya.
Banyak dari teori psikoanalisa yang masih digunakan sampai saat ini. Karena teori ini yang klasik. Ada banyak sekali terapi psikoanalisa yang dapat digunakan. Namun, dikarenakan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan dibutuhkan perubahan dan penyesuaian dari teori psikoanalisa. Selain itu batasan penyebab masalah psikis yang sempit yang hanya berpusat pada seks dan agresi.


Sumber:
Wright, Susan. (2009). Be your own therapist . Yogyakarta: Percetakan Kanisius.
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI. (2007). Ilmu dan aplikasi pendidikan. Bandung: PT Imperial Bhakti Utama.
Putra, Y. P. (2010). Rahasia di balik hypnosis ericksonian dan metode pengembangan lainnya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sutrisno, M & Putranto, H. (2005). Teori-teori kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius Media.

1 komentar:

  1. trmksh sangat bermanfaat bagi saya
    http://http%3A%2F%2Fblog.binadarma.ac.id%2Fbabeyudi.wordpress.com

    BalasHapus