About

Jumat, 18 Desember 2015

12. Job Enrichment

     1.     Pengertian Job enrichment

Pengayaan pekerjaan (job enrichment), mengasumsikan bahwa meningatnya rentang dan jenis pekerjaan tidak berusaha cukup untuk meningkatkan motivasi karyawan. Oleh karena itu, pengayaan pekerjaan berusaha untuk meningkatkan baik jumlah tugas yang dilakukan maupun pengawasan yang dilakukan pekerja terhadap pekerjaan tersebut. Untuk mengimplementasikan pengayaan pekerjaan, manager mengurangi pengawasan terhadap pekerjaan, mendelegasikan lebih banyak ototritas kepada kayawan, dan membuat struktur pekerjaan dalam unit yang alami dan lengkap. Perubahan ini meningkatkan rasa tanggung jawab bawahan. Bagian lain dari pengayaan pekerjaan adalah dengan menugaskan tugas baru dan tugas yang mendatang secara kontinu, sehingga dapat meningkatkan kesempatan karyawan untuk berkembang dan maju.

     2.     Langkah-Langkah dalam Redesign Pekerjaan untuk Job enrichment

Dimana manajemen harus memulai dengan kertas kosong, memikirkan kembali dan merancang-ulang proses-proses yang dilewati organisasi untuk menciptakan nilai dan menjalankan pekerjaan, membersihkan diri dari operasi yang telah usang. Dalam job redesign terdapan tiga kunci yang menjadi unsur penting job redesign yaitu mengidentifikasi kompetensi mencolok organisasi, menilai proses-proses inti, dan melakukan penataan ulang. Kompetensi mencolok dengan hal yang dilakukan secara lebih baik atau unggul oleh organisasi daripada para pesaingnya. Manajemen juga perlu menilai proses-proses inti yang jelas menambah nilai atas kompetensi mecolok di organisasi itu.

Ada beberapa pilihan yang dimiliki para manajer jika ingin melakukan job redesign, yaitu rotasi pekerjaan, pemekaran pekerjaan, pemerkayaan pekerjaan, dan rancangan berdasarkan tim.

a.       Rotasi Pekerjaan
Rotasi pekerjaan adalah perubahan periodik pekerja dari satu tugas ke tugas yang lain. Jika kegiatan tertentu tidak lagi menantang, karyawan itu dipindahkan ke pekerjaan lain, pada tingkat yang sama yang mempunyai persyaratan keterapilan yang serupa.Rotasi pekerjaan mampu mengurangi kebosanan dan meningtkatkan motivasi lewat penganekaragaman kegiatan karyawan.

b.      Pemekaran Pekerjaan
Pemekaran pekerjaan adalah perluasan pekerjaan secara horizontal dengan menambah jumlah dan keragaman tugas yang dikerjakan oleh individu sehingga menghasilkan pekerjaan yang lebih banyak.

c.       Pemerkayaan Pekerjaan
Memperkaya pekerjaan adalah pengembangan pekerjaan secar vertikal dengan menambah tingkatan sehingga pekerja itu mampu mengendalikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kerjanya sehingga memungkinkan pekerja melakukan kegiatan lengkap, meningkatkan kebebasan dan ketidaktergantungan pekerja itu, meningkatkan tanggung jawab dan memberikan umpan balik.

d.      Rancangan berdasarkan tim
Rancangan pada level kelompok dilakukan dengan memberikan tugas-tugas ke kelompok individu dan bukannya ke satu orang saja. Rancangan ini adalah fenomena yang relatif baru.

    3.     Pertimbangan-Pertimbangan dalam Job enrichment

Job enrichment bukan tanpa resiko, mereka yang melakukannya tanpa determinasi yang kuat untuk melakukan dengan benar akan gagal. Untuk itu diperlukan juga untuk mempertimbangkan dimensi-dimensi pekerjaan inti. Dimensi pekerjaan inti adalah karakteristik-karakteristik yang membuat pekerjaan lebih motivasional. Ada lima dimensi pekerjaan inti:
a.       Skill variety (berbagai keterampilan)
b.      Task identity (identitas tugas)
c.       Task significance (pentingnya tugas)
d.      Otonomi
e.       Feedback (umpan balik)

Job enrichment dapat membuat karyawan semakin bertanggung jawab, termotivasi, berkembang dan maju. Sebuah perusahaan seharusnya membuat karyawan maju dan berkembang agar kualitas karyawan menjadi lebih baik begitu pula produk yang dihasilkan perusahaan.

Sumber:
Griffin, R.W. (2004). Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http://chocomeow.blogspot.co.id/2009/03/resume-job-design.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar