F.
Pendapat Fromm
1.
Pengertian
Dasar Teori Fromm
Tesis
dasar Erich Fromm menyatakan bahea manusia pada masa modern ini telah terpisah
dari kesatuan prasejarah mereka dengan alam dan juga dengan satu sama lain, namun
mereka memiliki kekuatan akal, antisipasi, dan imajinasi. Panduan akan
kurangnya insting kebinatangan dan adanya pikiran rasional menjadikan manusia
sebagai keganjilan dari alam semesta. Kesadaran diri turut ambil bagian dalam
adanya perasaan kesendirian, isolasi, dan kehilangan tempat berpulang. Untuk melarikan
diri dari persaan-perasaan ini, manusia berusaha bersatu kembali dengan alam
dan sesama manusia lain. Dengan latar belakang pendidikan ajaran psikoanalisis
Freud dan dipengaruhi oleh Karl Marx, Karen Horney, dan teoritikus lainnya,
Fromm mengembangkan teori kepribadian yang menekankan faktor sosiobiologis,
sejarah, ekonom, dan sruktur kelas. Psikoanalsis Humanistik barasumsi bahwa
terpisahnya manusia dengan dunia alam menghasilkan kesendirian dan isolasi yang
disebut basic anxiety.
2.
Kepribadian
yang Sehat Menurut Fromm
Sebagai
hewan manusia terdorong oleh kebutuhan-kebutuhan fisiologis, seperti rasa
lapar, dan keamanan. Akan tetapi, mereka tidak akan pernah menyelesaikan dilema
mereka sebagai manusia dengan memenuhi kebutuhan hewani ini. Hanya kebutuhan
manusia khusus yang bisa mendirong kembali menuju ikatan dengan dunia alam. Kebutuhan-kebutuhan
ekstensi telah muncul saat evolusi budaya manusia, tumbuh dari usaha mereka
untuk menemukan jawaban atas keberaan mereka dan menghindari ketidakwarasan. Fromm
menyatakan bahwa suatu perbedaan penting antara manusia yang sehat secara
mental dan dan manusia neurotik adalah manusia yang sehat secara mental
menemukan jawaban atas keberadaan mereka. Dengan kata lain, individu yang sehat
lebih mampu menemukan cara untuk bersatu kembali dengan dunia, dengan secara
produktif memenuhi kebutuhan manusiawi akan keterhubungan, keunggulan,
keberakaran, kepekaan akan identitas dan kerangka orientasi.
3.
Ciri-Ciri
Kepribadian Sehat
Kepribadian
yang sehat menurut Erich Fromm adalah pribadi yang produktif yaitu pribadi yang
dapat menggunakan secara penuh potensi dirinya. Kepribadian yang sehat menurut
Fromm ditandai beberapa hal antara lain
1. pola
hubungan yang sehat (konstruktif), bukan atas dasar ketergantungan ataupun
kekuasaan dalam hubungan dengan orang lain, kelompok, dan Tuhan.
2. Transendensi (kebutuhan untuk melebihi
peran-peran pasif, melampaui perasaan tercipta menjadi pencipta yang
aktif-kreatif).
3. Perasaan
berakar yang diperoleh melalui persaudaraan dengan sesama umat manusia,
perasaan keterlibatan, cinta, perhatian, dan partisipasi dalam masyarakat.
4. Perasaan
identitas sebagai individu yang unik. Memiliki kerangka orientasi (frame of
reference) yang mendasari interpretasinya yang objektif terhadap berbagai
peristiwa. yang menggambarkan kepribadian yang sehat (Carl Rogers, Maslow,
Fritz Pearls), Frankl juga menegaskan faktor kebebasan/independency/otonomi
(kebalikan dari ketergantungan).
Sumber:
Feist, Jess & Gregory J. Feist.
2010. Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar