About

Minggu, 29 Maret 2015

5. Kepribadian Sehat

E. Pendapat Maslow
Maslow mnyebut teori kepribadinnya sebagai teori holistik-dinamis karena teori ini menggap bahwa keseluruhan dari seseorang terus-menerus oleh satu atau lebih kebutuhan dan bahwa orang mempunyai potensi untuk menuju kesahatan psikologis, yaitu aktualisasi diri. Untuk mencapai aktualisasi diri orang harus mencapai level-level lebih rendah dahulu.

Hierarki kebutuhan
      1.      Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan paling dasar bagi manusia, seperti makan, oksigen, air, dll. Perbedaan kebutuhan fisiologis dan kebutuhan lainnya adalah satu-satunya kebutuhan fisiologis akan selalu terpenuhi dan bersifat muncul kembali (recurring nature).

      2.      Kebutuhan akan Keamanan
Ketika orang memenuhi kebutuhan fisiologis, mereka jadi termotivasi dengan kebutuhan akan keamanan, termasuk keamanan fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan, dan kebebasan dari ketakutan yang menganca.

      3.      Kebutuhan akan Cinta dan Keberadaan
Setelah terpenuhi oleh kebutuhan fisiologis dan rasa aman mereka menjadi termotivasi akan kebutuhan akan cinta dan keberadaan seperti keinginan untuk berteman, mempunyai pasangan dan anak. Orang yang kebutuhan cintanya cukup terpenuhi sejak kecil tidak akan panik ketika cintanya ditolak. Orang yang tidak pernah merasakan cinta menjadi tidak mampu memberikan cinta. Orang yang menerima cinta dan keberadaan hanya sedikit akan termotivasi untuk mencarinya.

      4.      Kebutuhan akan Penghargaan
Kebutuhan akan penghargaan mencakup penghormatan diri, kepercayaan diri, dan kemampuan. Maslow mengidentifikasi dua tingkatakan kebutuhan akan penghargaan yaitu reputasi dan harga diri

      5.      Kebutuhan akan Aktualisasi Diri
Tingkat tertinggi dar hierarki kebutuhan Maslow. Pada awalnya Maslow berasumsi setelah orang memunuhi 4 kebutuhan sebelumnya kebutuhan aktualisasi diri akan terpenuhi. Namun  pada tahun 1960an banyak mahasiswa yang telah memenuhi kebutuhan sebelumnya namun mereka tidak berusaha mengaktualisasi diri. Orang yang telah mencapai kebutuhan aktualisasi diri akan menjadi orang yang seutuhnya.

Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi
Tidak terpenuhnya salah satu kebutuhan mendasar dapat mengarah pada beberapa penyakit. Kebutuhan fisiologis yang tidak terpenuhi akan mengakibatkan malnutrisi, kelelahan, hilangnya energi. Ancaman terhadap keamanan akan mengarah pada perasaan tidak aman dan takut yang sangat besar. Ketika cinta tidak terpenuhi, seseorang menjadi defensif, terlalu agresif, atau canggung di lingkungan sosial. Kurangnya penghargaan diri berakibat pada munculnya keraguan diri, tidak menghargai diri dan kurangnya percaya diri. Tidak terpenuhinya kebutuhan aktualisasi diri akan mengarah pada penyakit atau patologi atau lebih tepatnya metapatologi. Maslow mendefinisikannya sebagai ketiadaan nilai-nilai, ketiadaannya pencapaian/keberhasilan, dan hilangnya arti hidup.

Sumber :

Feist, Jess & Gregory J. Feist. 2010. Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar