A.
Definisi Kekuasaan
Kekuasaan memiliki peranan yang dapat menentukan
nasib banyak manusia. Adanya kekuasaan cenderung tergantung dari hubungan
antara pihak yang memiliki kemampuan untuk melancarkan pengaruh dengan pihak
lain yang menerima pengaruh itu, rela atau terpaksa.
Menurut Mills, kekuasaan adalah dominasi, yaitu
kemampuan untuk melaksanakan kemauan kendatipun orang lain menentangnya
Menurut Weber, kekuasaan adalah kemampuanm untuk
dalam suatu hubungan sosial, melakukan kemauan sendiri sekalipun mengalami
perlawanan dan apa-pun dasar kemampuan ini
Menurut Laswell dan Abraham Kaplan kekuasaan adalah
suatu hubungan dimana seseorang atau sekelompok orang dapat menentukan tindakan
seseorang atau kelompok lain kearah tujuan dari
pihak pertamaDefinisi serupa dengan ahli kontemporer
Menurut Goodwin kekuasaan adalah kemampuan untuk
mengakibatkan seseorang bertindak dengan cara yang oleh yang bersangkutan tidak
akan dipilih, seandainya ia tidak dilibatkan.Dengan
kata lain memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendaknya.
B.
Sumber-Sumber Kekuasaan
Menurut French dan Raven (Gary A Yukl, 1994)
mengidentifikasi ada lima bentuk kekuasaan yang dimiliki oleh seorang pemimpin,
yaitu :
1. Kekuasaan ganjaran
Merupakan suatu kekuasan yang diadasarkan atas
pemberian harapan, pujian,penghargan atau pendapatan bagi terpenuhinya
permintaan seseorang pemimpinterhadap bawahannya.
2. Kekuasaan paksaan
Yaitu suatu kekuasaan yang didasarkan atas rasa
takut, seorang pengikut merasabahwa kegagalan memenuhi permintaan seorang
pemimpin dapat menyebabkandijatuhkannya sesuatu bentuk hukuman.
3. Kekuasaan legal
Yaitu suatu kekuasaan yang diperoleh secara sah
karena posisi seseorang dalamkelompok atau hirarhi keorganisasian.
4. Kekuasaan keahlian
Yaitu kekuasasan yang didasarkan atas ketrampilan
khusus, keahlian ataupengetahuan yang dimiliki oleh pemimpin dimana para
pengikutnya menganggapbahwa orang itu mempunyai keahlian yang relevan dan yakin
keahliannya itumelebihi keahlian mereka sendiri.
5. Kekuasaan acuan
Yaitu suatu kekuasaan yang diasarkan atas daya tarik
seseorang, seorang pemimpindikagumi oleh pra pengikutnya karena memiliki suatu
ciri khas, bentuk kekuasaan inisecara populer dinamakan kharisma. Pemimpin yang
memiliki daya kharisma yangtinggi dapat meningkatkan semangat dan menarik
pengikutnya untuk melakukansesuatu, pemimpin yang demikian tidak hanya diterima
secara mutlak namun diikutisepenuhnya.
Sumber:
Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar