About

Sabtu, 17 Oktober 2015

3. Memperngaruhi Perilaku

      A.    Definisi Pengaruh

Pengaruh didefinisikan sebagai berikut:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua (1997), kata pengaruh yakni “daya yang
ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan dan perbuatan seseorang”.
Pengaruh adalah “daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan dan perbuatan seseorang” (Depdikbud, 2001).
WJS Poerwardaminta berpendapat bahwa pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu, baik orang maupun benda dan sebagainya yang berkuasa atau yang berkekuatan dan berpengaruh terhadap orang lain.

      B.     Kunci-Kunci Perubahan Perilaku

           a.       Teori Aksi
Weber berpendapat bahwa individu melakukan suatu tindakan berdasarkan pengalaman, persepsi, pemahaman, penafsiran, objek stimulus, atau situasi tertentu. Tindakan individu ini merupakan tindakan sosial yang rasional, yaitu mencapai tujuan atau sasaran dengan menggunakan sarana yang paling tepat (dalam
Menurut Parson yang utama bukanlah tindakan individual melaunkan norma dan nilai sosial yang menuntun dan mengatur perilaku (dalam Noorkasih, 2009).

           b.      Teori Perilaku Pertukaran
Perilaku individu diarahkan oleh norma sosial. Konformitas terhadap norma kelompok akan diberi imbalan atau hadiah, sedangkan penyelewengan apalagi pemberontakan terhadap norma kelompok akan dihukum. Homans menggunakan teori behaviourism dari ahli psikologi Skinner dalam usahanya menjelaskan proses pertukaran dalam perilaku individu dan kelompok.
Homans meminjam istilah-istilah yang digunakan oleh Skinner sehubungan perubahan perilaku, yaitu sukses, stimulus, nilai, kekurangan versus kejenuhan, dan persetujuan atau approval versus agresi (dalam Noorkasih, 2009).

Kesimpulan :
Pengaruh adalah sebagai suatu daya yang ada atau timbul dari suatu hal yang memiliki akibat atau hasil dan dampak yang ada.

Sumber :
Noorkasiani, Heryati, Rita Ismail. (2009). Sosiologi Keperawatan. Jakarta: EGC.
digilib.unila.ac.id/311/11/BAB%20II.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar