About

Kamis, 01 Oktober 2015

1. Pengantar

     A.   Apa Itu Psikologi Manajemen?

Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur atau me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Psikologi manajemen adalah suatu studi tentang tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses manajemen dalam rangka melaksanakan funsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM (sumber daya manusia) ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Pasalnya, ilmu psikologi yang memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi  berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi - tingginya untuk  produktivitas perusahaan. Kegiatan intervensi (yang bertujuan untuk mengolah manusia) inilah yang menjadi titik tolak dari kajian ilmu psikologi manajemen. Hal ini bertujuan agar seluruh kayawan atau SDM dari suatu organisasi atau perusahaan mengerti betul akan tugasnya, mampu memberikan informasi kepada pelanggan atau rekan sekerjanya, dan pada akhirnya membuat karyawan itu senang pada pekerjaan dan perusahaannya.

Beberapa aspek dalam Psikologi Manajemen adalah sebagai berikut:
a.  Kepemimpinan yang efektif, yang menyangkut konsepkepemimpinan, teori kepemimpinan, syarat-syarat kepemimpinan, dankepribadian kepemimpinan.
b. Teori-teori psikologi, yang berkenaan dengan teori-teori klasik, dayaasosiasi, behaviouristik dan gestalt; yakni beberapa aliran psikologi yangmendasari konsep tentang tingkah laku manusia.
c. Pemahaman terhadap personil, yang berkenaan dengan konsep personalia, tujuan pemahaman personil, aspek-aspek yang perlu dikenali,dan metode pengenalan dan pemahaman.
d.  Motivasi kerja, yang menyangkut konsep motivasi, nilai motivasi, jenis motivasi, prinsip dan cara menggerakkan motivasi kerja dalam manajemen.
e. Perbedaan individual, yang berkenaan dengan konsep perbedaan individual, jenis dan ciri, serta penerapannya dalam proses manajemen.
f. Kelompok, yang berkenaan dengan konsep kehidupan kelompok,kerjasama, proses kelompok, dinamika kelompok, dan pelaksanaannyadalam proses manajemen.
g. Perubahan sikap, yang berkenaan dengan konsep sikap, prosesidentifikasi, pengaruh kelompok, komunikasi dalam pembentukan dan perubahan sikap serta hubungannya dalam proses manajemen.
h. Belajar dan latihan, yang berkenaan dengan beberapa metode belajar yang dapat digunakan dalam program pelatihan, seperti belajar aktif, belajar mandiri, belajar kelompok, dan belajar tuntas.
i. Hubungan antar manusia, terutama menyoroti masalah konsephubungan antara manusia dalam manajemen, hubungan antara manusia dansituasi kerja, serta teknik komunikasi.
j. Bimbingan personil, yang berkenaan dengan konsep bimbingan personil, program bimbingan, fungsi bimbingan, masalah bimbingan pekerjaan dan peran manajer serta ahli bimbingan dalam rangka bimbingan personil.
k. Dimensi psikologi rapat, yang berkenaan dengan mengapa rapatdiperlukan, bagaimana menyelenggarakan rapat yang ditinjau dari segi psikologis.

     B.   Apa Itu Organisasi?
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).
Pengertian organisasi menurut para ahli:
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Siagian, dalam bukunya Filsafat Administrasi (2006:6), Setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang terdapat seorangatau beberapa orang yang disebut atasan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.
Menurut Dimock dalam Tangkilisan dengan bukunya Manajemen Publik (2005:132), Organisasi adalah suatu cara yang sistematis untuk memadukan bagian-bagian yang saling tergantung menjadi suatu kesatuan yang utuh di mana kewenangan, koordinasi, dan pengawasan dilatih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Menurut Dwight Waldo dalam Kencana Syafie dengan bukunya Birokrasi Pemerintahan Indonesia (2004:96), menjelaskan: Organisasi sebagai suatu struktur dan kewenang - wenangan dan kebiasaan dalam hubungan  antar orang - orang pada suatu sistem  administrasi.
Muhammad, dalam bukunya Komunikasi Organisasi (2004:29) menjelaskan bahwa tiap organisasi disamping mempunyai elemen yang umum juga mempunyai karakteristik organisasi yang umum diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dinamis, disebabkan karena adanya perubahan ekonomi, kondisi, sosial dan teknologi. 
2. Memerlukan informasi, dan melalui proses komunikasi.
3. Mempunyai maksud dan tujuan tertentu.
4. Testruktur, organisasi dalam usaha mencapai tujuan biasanya membuat aturan-aturan, undang-undang dan hierarki hubungan dalam organisasi.

Kesimpulan
Psikologi manajemen mempelajari bagaimana mengatur sumber daya manusia. Bagaimana SDM mengerti akan tugasnya, mampu memberikan informasi kepada pelanggan atau rekan kerjanya. Karena psikologi sendiri berpusat pada manusia.
Organisasi merupakan wadah suatu kelompok yang  memiliki tujuan sama. Banyak ahli yang menyatakan pendapatnya masing – masing, walaupun pendapatnya berbeda namun pada dasarnya mengatakan hal yang sama. Dari banyaknya pendapat para ahli dapat disimpulkan organisasi merupakan sekumpulan orang yang berada dibawah suatu organisasi yang saling tergantung yang melakukan aktivitasnya bersama dana memiliki tujuan yang sama.

Sumber:
Darmono.Perpustakaan Sekolah.2007.Jakarta:Grasindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar