A.
Apa Itu Psikologi Manajemen?
Psikologi manajemen adalah ilmu
tentang bagaimana mengatur atau me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi
kebutuhan. Psikologi manajemen adalah suatu studi tentang tingkah laku manusia
yang terlibat dalam proses manajemen dalam rangka melaksanakan funsi-fungsi
manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan
ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM (sumber
daya manusia) ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja
perusahaan manapun. Pasalnya, ilmu psikologi yang memang berpusat pada manusia,
mampu mengintervensi berbagai faktor
internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan
berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang
setinggi - tingginya untuk produktivitas
perusahaan. Kegiatan intervensi (yang bertujuan untuk mengolah manusia) inilah
yang menjadi titik tolak dari kajian ilmu psikologi manajemen. Hal ini
bertujuan agar seluruh kayawan atau SDM dari suatu organisasi atau perusahaan
mengerti betul akan tugasnya, mampu memberikan informasi kepada pelanggan atau
rekan sekerjanya, dan pada akhirnya membuat karyawan itu senang pada pekerjaan
dan perusahaannya.
Beberapa aspek dalam Psikologi
Manajemen adalah sebagai berikut:
a. Kepemimpinan
yang efektif, yang menyangkut konsepkepemimpinan, teori kepemimpinan,
syarat-syarat kepemimpinan, dankepribadian kepemimpinan.
b. Teori-teori
psikologi, yang berkenaan dengan teori-teori klasik, dayaasosiasi, behaviouristik
dan gestalt; yakni beberapa aliran psikologi yangmendasari konsep tentang
tingkah laku manusia.
c. Pemahaman
terhadap personil, yang berkenaan dengan konsep personalia, tujuan pemahaman
personil, aspek-aspek yang perlu dikenali,dan metode pengenalan dan pemahaman.
d. Motivasi
kerja, yang menyangkut konsep motivasi, nilai motivasi, jenis motivasi, prinsip
dan cara menggerakkan motivasi kerja dalam manajemen.
e. Perbedaan
individual, yang berkenaan dengan konsep perbedaan individual, jenis dan ciri,
serta penerapannya dalam proses manajemen.
f. Kelompok,
yang berkenaan dengan konsep kehidupan kelompok,kerjasama, proses kelompok,
dinamika kelompok, dan pelaksanaannyadalam proses manajemen.
g. Perubahan
sikap, yang berkenaan dengan konsep sikap, prosesidentifikasi, pengaruh
kelompok, komunikasi dalam pembentukan dan perubahan sikap serta hubungannya
dalam proses manajemen.
h. Belajar
dan latihan, yang berkenaan dengan beberapa metode belajar yang dapat digunakan
dalam program pelatihan, seperti belajar aktif, belajar mandiri, belajar
kelompok, dan belajar tuntas.
i. Hubungan antar manusia, terutama
menyoroti masalah konsephubungan antara manusia dalam manajemen, hubungan
antara manusia dansituasi kerja, serta teknik komunikasi.
j. Bimbingan personil, yang berkenaan dengan
konsep bimbingan personil, program bimbingan, fungsi bimbingan, masalah
bimbingan pekerjaan dan peran manajer serta ahli bimbingan dalam rangka
bimbingan personil.
k. Dimensi
psikologi rapat, yang berkenaan dengan mengapa rapatdiperlukan, bagaimana menyelenggarakan
rapat yang ditinjau dari segi psikologis.
B.
Apa Itu Organisasi?
Organisasi
adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam
ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu,
terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian
mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies),
perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi
(organization analysis).
Pengertian organisasi menurut para
ahli:
Stoner
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui
mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James
D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Chester
I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Stephen
P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Siagian,
dalam bukunya Filsafat Administrasi (2006:6), Setiap bentuk persekutuan antara
dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang terdapat
seorangatau beberapa orang yang disebut atasan dan seorang atau sekelompok
orang yang disebut bawahan.
Menurut
Dimock dalam Tangkilisan dengan bukunya Manajemen Publik (2005:132), Organisasi
adalah suatu cara yang sistematis untuk memadukan bagian-bagian yang saling
tergantung menjadi suatu kesatuan yang utuh di mana kewenangan, koordinasi, dan
pengawasan dilatih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Menurut
Dwight Waldo dalam Kencana Syafie dengan bukunya Birokrasi Pemerintahan Indonesia
(2004:96), menjelaskan: Organisasi sebagai suatu struktur dan kewenang - wenangan
dan kebiasaan dalam hubungan antar orang
- orang pada suatu sistem administrasi.
Muhammad,
dalam bukunya Komunikasi Organisasi (2004:29) menjelaskan bahwa tiap organisasi
disamping mempunyai elemen yang umum juga mempunyai karakteristik organisasi
yang umum diantaranya adalah sebagai berikut:
1.
Dinamis, disebabkan karena adanya perubahan ekonomi, kondisi, sosial dan
teknologi.
2.
Memerlukan informasi, dan melalui proses komunikasi.
3.
Mempunyai maksud dan tujuan tertentu.
4.
Testruktur, organisasi dalam usaha mencapai tujuan biasanya membuat
aturan-aturan, undang-undang dan hierarki hubungan dalam organisasi.
Kesimpulan
Psikologi
manajemen mempelajari bagaimana mengatur sumber daya manusia. Bagaimana SDM mengerti
akan tugasnya, mampu memberikan informasi kepada pelanggan atau rekan kerjanya.
Karena psikologi sendiri berpusat pada manusia.
Organisasi
merupakan wadah suatu kelompok yang
memiliki tujuan sama. Banyak ahli yang menyatakan pendapatnya masing –
masing, walaupun pendapatnya berbeda namun pada dasarnya mengatakan hal yang
sama. Dari banyaknya pendapat para ahli dapat disimpulkan organisasi merupakan
sekumpulan orang yang berada dibawah suatu organisasi yang saling tergantung
yang melakukan aktivitasnya bersama dana memiliki tujuan yang sama.
Sumber:
Darmono.Perpustakaan Sekolah.2007.Jakarta:Grasindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar