A.
Penyesuaian Diri dalam Pekerjaan
Di
dalam buku Handoko (1987), dan As’as (1987) dapat dijelaskan bahwa kepuasan
kerja merupakan penilaian atau cerminan dari perasaan pekerja terhadap
pekerjaannya. Hal ini tampak dalam sikap positif pekerja terhadap pekerjaannya
dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerja. Dampak kepuasan kerja
perlu dipantau dengan mengaitkannya pada output
yang dihasilkan. Penyesuaian berarti adaptasi; dapat mempertahankan
eksistensinya, atau bisa survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan
rohaniah, dan dapat mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan sosial. Hurlock
(dalam Gunarsa, 2003) memberikan perumusan tentang penyesuaian diri secara
lebih umum, yaitu bilamana seseorang mampu menyesuaikan diri terhadap orang
lain secara umum ataupun terhadap kelompoknya, dan ia memperlihatkan sikap
serta tingkah laku yang menyenangkan berarti ia diterima oleh kelompok atau
lingkungannya. Dengan perkataan lain, orang itu mampu menyesuaikan sendiri
dengan baik terhadap lingkungannya. Kartono (2000), penyesuaian diri adalah
usaha manusia untuk mencapai harmoni pada diri sendiri dan pada lingkungannya à
permusuhan, kemarahan, depresi, dan emosi negatif lain sebagai respon pribadi
yang tidak sesuai dan kurang efisien bisa dikikis. Ali dan Asrori (2005)
penyesuaian diri dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang mencakup
respon-respon mental dan perilaku yang diperjuangkan individu agar dapat
berhasil menghadapi kebutuhan-kebutuhan internal, ketegangan, frustasi,
konflik, serta untuk menghasilkan kualitas keselarasan antara tuntutan dari
dalam diri individu dengan tuntutan dunia luar atau lingkungan tempat individu
berada. Scheneiders menjelaskan penyesuaian diri sebagai suatu proses yang
melibatkan respon-respon mental dan perbuatan individu dalam upaya untuk
memenuhi kebutuhan, dan mengatasi ketegangan, frustasi dan konflik secara
sukses serta menghasilkan hubungan yang harmonis antara kebutuhan dirinya
dengan norma atau tuntutan lingkungan dimana dia hidup.
B.
Waktu Luang
1.
Buat Rencana Untuk Mengisi Waktu Luang Anda
Jangan
Anda berpikir dalam hal apa yang Anda pikir harus lakukan, tetapi apa yang Anda
tahu akan membuat Anda merasa lebih produktif, terlibat dan puas dalam hidup.
Berikut adalah beberapa cara perencanaan mungkin bagi Anda:
Tuliskan
daftar hal-hal yang Anda ingin lakukan dalam waktu luang Anda. Anda dapat
melakukan cara apapun yang Anda suka, atau memperlakukan semuanya jika itu
sama-sama penting, karena itu terserah Anda.
2.
Tinggalkan Hal-Hal Kurang Bermanfaat
Jika
Anda ingin merasakan waktu luang Anda benar-benar berguna, maka anda harus
memasukan hal-hal berguna tidak luput dari semangat didalamnya. Alasan untuk
ini adalah bahwa waktu luang Anda diperlukan untuk menyegarkan Anda dan
meningkatkan energi Anda, kreativitas Anda, dan rasa percaya diri Anda. Jika
membiarkan kegiatan duniawi biasa di kehidupan sehari-hari menyusup ke waktu
luang Anda dengan dalih semoga menjadi "berguna", Anda tidak akan
mendapatkan apa-apa dari waktu luang Anda dan Anda akan memiliki batasan yang
sangat longgar antara waktu bebas dan sisa waktu Anda, sehingga bisa
mendevaluasi waktu luang Anda.
3.
Memperluas Zona Kenyamanan
Salah
satu cara yang bagus untuk mendapatkan dan menggunakan waktu luang menjadi
berguna adalah menemukan hal-hal baru. menemukan sesuatu yang dirasa bahwa Anda
memiliki dimensi kepada diri sendiri yang bahkan anda tidak menyadari
sebelumnya. Dengan melangkah diluar zona kenyamanan waktu luang Anda menjadi
perjalanan yang berguna, membantu Anda untuk tumbuh dan penemuan diri. Selain
itu juga dapat membantu Anda untuk tetap tertarik dengan memicu rasa ingin tahu
Anda, dan memperluas kesadaran Anda.
4.
Ubah Pendekatan Untuk Penggunaan Media
Matikan
TV, radio atau semacamnya dan biarkan keluar dari waktu luang Anda. Pikirkan
cara-cara kreatif untuk menggantikan media diwaktu luang Anda. Internet
memungkinkan untuk bertanggung jawab atas masukan yang beredar melalui media,
menyediakan Anda dengan kesempatan untuk mengubah waktu luang Anda menjadi
sarana untuk menjadi kreatif, pesan praktis, atau informatif yang mungkin Anda
ingin berbagi dengan dunia. Atau mungkin Anda dapat menulis beberapa puisi atau
cerita pendek dan menambahkannya keblog dengan orang yang sedang berseluncur
didunia maya. Ini berguna untuk waktu luang, Anda akan menggali kreativitas
Anda dan memberi orang lain sesuatu yang mereka dapat menghargai atau belajar
dan menikmati dari sebagian hasilnya.
5.
Sukarela Bersosialisasi
Ini
bisa menjadi cara yang sangat memenuhi untuk memberikan kembali kepada publik
atau masyarakat dan bahkan lebih baik, Anda bisa memilih menjadi relawan apa
sesuai dengan apa yang Anda harapkan dan percaya, dan apa yang Anda anggap
paling penting. Reputasi melalui relawan menjadi pengalaman yang sangat
memuaskan yang membantu banyak orang lain. Beberapa ide untuk bersosialisasi
mencakup pekerjaan badan amal, misalnya saja bergotong royong, pekerjaan hewan
(penyelamatan hewan atau pelatihan) dan sebagainya. kegiatan ini dapat
memberikan diri Anda beberapa variasi baik dalam pengalaman dan orang yang Anda
temui.
6.
Pertimbangkan Reorientasi Gaya Hidup
Jika
menemukan waktu luang Anda telah terhambat karena harus berurusan dengan rumah
besar (pekerjaan rumah tangga). Mungkin anda perlu bergerak lebih dekat
ketempat dimana ada banyak kegiatan yang Anda lebih suka melakukannya dan yang
tidak ditawarkan pada umumnya. Hindari melihat perampingan karena merampas diri
Anda dari suatu standar tertentu. Setelah Anda membebaskan diri dari kebutuhan
tertentu Anda akan segera belajar bahwa waktu Anda akan terasa lebih bernilai.
Sumber
:
Umar, Husein.1997.Riset Sumber Daya
Manusia dalam Organisasi.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar