About

Rabu, 30 November 2016

#SIP Desain Tes Psikologi

 Desain Tes Psikologi MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)








Sumber pertanyaan:
https://lonerwolf.com/myer-briggs-free-test/

#SIP Artificial Intelligence dan Expert System

A. Kaitan Artificial Intellegence dan Expert System


Pada kecerdasan buatan, sistem pakar adalah sistem komputer yang mengemulasi kemampuan pengambilan keputusan dari manusia ahli. Sistem pakar dirancang untuk memecahkan masalah yang kompleks dengan penalaran tentang pengetahuan, bukan melalui aturan konvensional. Sistem pakar pertama diciptakan pada 1970-an dan kemudian berkembang biak pada 1980-an. Sistem pakar merupakan yang pertama berhasil dari software bentuk kecerdasan buatan (AI).
Sistem pakar mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1960-an oleh Artificial Intelligence Corporation. Periode penelitian artificial intelligence ini di dominasi oleh suatu keyakinan bahwa nalar yang digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau bahkan manusia super. Suatu usaha ke arah ini adalah General Purpose Problem- Solver (GPS). GPS yang berupa sebuah prosedur yang dikembangkan oleh Allen Newel, John Cliff  Shaw, dan Herbert Alexander Simon dari Logic Theorist merupakan sebuah percobaan untuk menciptakan mesin cerdas. GPS sendiri merupakan sebuah precedessor menuju Expert Sistem (ES) atau yang sekarang kita sebut dengan Sistem Pakar. GPS berusaha untuk menyusun langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengubah situasi awal menjadi state tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pada dasarnya sistem pakar merupakan cabang dari kecerdasan buatan, yaitu dengan menyimpan kepakaran dari pakar manusia ke dalam komputer dan meyimpan pengetahuan di dalam komputer sehingga memungkinkan user dapat berkonsultasi layaknya dengan pakar manusia. Di dalam kecerdasan buatan ada 2 bagian utama yag dibutuhkan yaitu Knowledgebase dan Inference Engine. Lingkup utama dalam kecerdasan buatan salah satunya adalah system pakar. Didalam system pakar sendiri terdapat 3 bagian utama, yaitu Knowledgebase dan Working Memory yang diolah dalam Inference Engine sehingga menghasilkan suatu pemecahan atas suatu masalah.

B. Jenis Sistem Pakar:

  • Eliza adalah salah satu Sistem Pakar yang paling awal dikembangkan. Iniadalah program komputer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis. Berikut ini adalah contoh percakapan antara Eliza dengan seorang klien:
         Eliza: Hello. I am ELIZA. How can I help you?
         Klien: My name is Balza.
         Eliza: I have told you before, I do not care about names.
         Klien: I don’t have any money. That’s my problem.
         Eliza: Why do you say your problem?
         Klien: Because you asked me.
         Eliza: Do any other reasons not come to mind?
         Klien: No.Eliza: You are being a bit negative.
         Klien: Why?Eliza: Please go on.Klien: OK. I am bankrupt.
         Eliza: How long have you been bankrupt?
         Klien: A year.
         Eliza: Please go on.
         Klien: So, what should I do?
         Eliza: Does that question interest you?
         Klien: Yes, how can I make big money?
         Eliza: You are sure?
  • Parry adalah Sistem Pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorang paranoid. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari ELIZA. Berikut ini contoh respon Parry terhadap pertanyaan seorang psikiater yang menginterviewnya.
          Psikiater: Why are you in the hospital?
          Parry: I shouldn't be here.
          Psikiater: Who brought you here?
          Parry: The police.
          Psikiater: What trouble did you have with the police?
          Parry: Cops don't do their job.
          Psikiater: What do they do instead?
          Parry: Cops arrest the wrong people.
          Psikiater: They arrest the right ones sometimes
          Parry: The law should get those Italian crooks.
          Psikiater: Are you Italian?
          Parry: My background is British but I was born in this country.
          Psikiater: Do you know any Italian crooks?
          Parry: I try to avoid the underworld.
  • Nettalk adalah salah satu aplikasi  yang paling menarik yang dapat membaca teks bahasa Inggris. Pelatihan ditetapkan untuk NETtalk adalah basis data yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tape kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik.


McLeod, R. & Schell, G. P. (2008). Sitem informasi manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Taufiq, M. I. (2006). Panduan lengkap dan praktis psikologi Islam. Jakarta: Gema Insani Press
https://id.scribd.com/doc/101538505/Makalah-Sistem-Pakar-1
https://en.wikipedia.org/wiki/Expert_system
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
https://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_kognitif
http://muhtarul12.blogspot.co.id/2010/02/sistem-pakar-dan-kecerdasan-buatan.html
http://www.repastrepost.com/2016/09/artifical-intelligence.html

#SIP Artificial Intelligence

A. Sejarah Artificial Intelligence

Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa elainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas " pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester(UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah "kecerdasan buatan " pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan "Turing test" sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.
Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Pada tahun 1982, para ahli fisika seperti Hopfield menggunakan teknik-teknik statistika untuk menganalisis sifat-sifat penyimpanan dan optimasi pada jaringan syaraf. Para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian mengenai model jaringan syaraf pada memori. Pada tahun 1985-an sedikitnya empat kelompok riset menemukan kembali algoritma pembelajaran propagansi balik (Back-Propagation learning). Algoritma ini berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu komputer dan psikologi. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS.
Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil daerah gurun yang menantang
Bibit pertama kali disebar hanya dua tahun setelah General Electric menerapkan komputer yang pertama kali digunakan untuk penggunaan bisnis. Tahun itu adalah tahun 1956, dan istilah kecerdasan buatan pertama kali dibuat oleh John McCarthy sebagai tema suatu konferensi yang dilaksanakan di Dartmouth College. Pada tahun yang sama, program komputer AI pertama disebut Logic Theorist, diumumkan. Kemampuan Logic Theoritist yang terbatas untuk berpikir (membuktikan teorema-teorema kalkulus) mendorong para ilmuwan untuk merancang program lain yang disebut General Problem Solver (GPS), yang ditunjukan untuk digunakan dalam memecahkan segala macam masalah. proyek ini ternyata membuat para ilmuwan yang pertama kali menyusun program ini kewalahan, dan riset AI dikalahkan oleh aplikasi-aplikasi komputer yang tidak terlalu ambisius seperti  dan DSS. Namun seiring waktu, riset yang terus-menerus akhirnya membuahkan hasil, dan AI telah menjadi wilayah aplikasi komputer yang solid (McLeod & Schell, 2008).

B. Hubungan Artificial Intelligence dengan Kognisi Manusia

Kognitif merupakan kegiatan mempelajari, menalar, mengingat dan berpikir tentang suatu informasi. Kognitif dalam psikologi dapat berarti dua, yaitu bisa diartikan sebagai aktivitas mental (persepsi, memori, atensi, dll) dan juga dapat diartikan sebagai sebuah pendekatan psikologi. Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu.
Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasanatau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan.
Kepercayaan/ pengetahuan seseorang tentang sesuatu dipercaya dapat memengaruhi sikap mereka dan pada akhirnya memengaruhi perilaku/ tindakan mereka terhadap sesuatu. mengubah pengetahuan seseorang akan sesuatu dipercaya dapat mengubah perilaku mereka


Menurut Hatim (dalam Tufiq, 2006) terdapat beberapa hal yang membedakan antara kognisi dengan Artificial Intellignece, diantaranya yaitu:

  • Aktvits sel saraf dalam otak berlangsung secara dinamis. ia tidak mungkin bisa memberikan respon kecuali bila sebelumnya ia telah diberikan stimulus. sedangkan, susunan komputer tidak mungkin dapat melakukan hal yang sama.
  • Gabungan antarsel saraf berjalan dengan beiringan dan memiliki kemungkinan untuk berubah sewaktu-waktu. Sedangkan kaitan dalam unsur komputer yang terdiri dari beberapa program, kaku dan permanen.
  • Otak bisa memprogram dirinya sendiri, sedangkan komputer tidak akan berfungsi tanpa bantuan manusia yang memprogramnya.
  • otak termasuk bagian biologis manusia, sedangkan komputer merupakan bagian dari materi fisika mekanis. komputer bisa menduplikasi sisi pemikiran manusia, namun ia tidak bisa berpikir dengan sendirinya.
McLeod, R. & Schell, G. P. (2008). Sitem informasi manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Taufiq, M. I. (2006). Panduan lengkap dan praktis psikologi Islam. Jakarta: Gema Insani Press
https://id.scribd.com/doc/101538505/Makalah-Sistem-Pakar-1
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
https://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_kognitif
http://www.repastrepost.com/2016/09/artifical-intelligence.html

Senin, 24 Oktober 2016

#SIP Pemrosesan Data dalam CBIS

A. Hirarki Data

Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur pohon. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkan peringkat. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dan hirarki data itu sendiri dalam proyeksinya tehadap penggunaan di komputer, merupakan bagian-bagian yang saling mnghubungkan 1 sama lainnya untuk membentuk suatu kumpulan informasi yang disajikan sebagai alat pneggunaan yang memiliki fungsi informasi yang berbeda-beda. Adapun beberapa penjelasannya akan dijelaskan dalam pembahasan seperti apa itu hirarki data, dsb.

Hierarki data berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.
  1. Basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record.
  2. Berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
  3. Record, merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap objek tertentu.

Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
  1. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. 
  3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. 
  4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci.
  5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti.
  6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. 

B. Metode Penyimpanan

Terdapat dua macam metode penyimpanan yaitu SASD dan DASD. Sequential Access Storage Device (SASD) dan Direct Access Storage Device (DASD) digolongkan sebagai secondary storage device atau media penyimpanan sekunder. Secondary storage (Auxilary Storage) merupakan tempat penyimpanan luar (external memory) karena tempat penyimpanan tersebut terpisah dari komputer itu sendiri yang biasa digunakan untuk menyimpan data dan program dalam bentuk semi permanen.

Tujuan utama storage (secondary storage) diantaranya adalah :
  1. Menyimpan data dan program secara lebih permanen dan tidak tergantung pada satu daya atau aliran listrik Karena informasi yang disimpan di memori(primary storage), khususnya RAM bersifat volatile (informasi akan hilang jika listrik mati)
  2. Alat pendistribusian, yaitu memindahkan data dan program dari satu komputer ke komputer yang lain.
  3. Sebagai cadangan (backup), guna mengamankan data yang telah dimiliki.
Sequential Access Storage Device (SASD)
adalah suatu perangkat simpan yang bekerja secara sekuensial. Dengan kata lain, perangkat simpan ini bekerja dengan cara membaca (atau menulis) data secara urut dari awal sampai akhir, tanpa ada kemungkinan meloncat atau melewati bagian tertentu. Perangkat simpan inisudah jarang dipakai dan relatif lambat, tetapi harganya relatif murah. Perangkat simpan SASD biasanya digunakan untuk membuat cadangan (backup) data dan program, karena untuk membuat data cadangan tidak diperlukan kecepatan tinggi.
Contoh dari perangkat Sequential Access Storage Device (SASD) adalah:
  • Magnetic Tape. Magnetic tape adalah model pertama dari secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat Input/Output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive. Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. Penyimpanan data pada tape adalah dengan cara sekuensial.
  • Paper Tape. Paper tape yang dipakai disini adalah pita kertas yang panjang tetapi tidak begitu lebar. Bila alat ini dipakai sebagai output dari proses komputer, maka pita kertas yang keluar dari alat ini adalah kertas yang sudah berlubang-lubang. Lubang-lubang itu menyatakan data yang dikeluarkan dari komputer. Biasanya pita kertas yang berlubang – lubang tadi itu akan digunakan untuk input ke komputer lainnya. Alat ini mempunyai kecepatan lambat, karena itu biasanya dihubungkan dengan komputer melalui byte Multi – Plexer Channel.
Direct Access Storage Device (DASD)

Sebuah akses storage devices (DASD) dapat melapisi tempat penyimpanan diluar isolasi pertama yang sedang mendahului tempat itu. DASD yang dominan adalah sebuah disk. Penyimpanan yang sedang adalah sebuah lingkaran disk dengan bagian lingkaran dari metal atau plastik diliputi oleh suatu jas yang dapat dibuat dalam bentuk 2 arah untuk data bilangan kode. Daftar lokasi adalah pemusatan lingkaran dinamakan track diatas permukaan dari disk. Tergantung dari desain alat penyimpanan disk, track mungkin lebih jauh dibagi dalam sektor-sektor.

DASD mempunyai sebuah radon access devices, mengandung waktu mengakses beberapa record secara acak pada lapisan yang sama dari masing-masing lokasi. Tingkatan ini tidak lengkap dan cocok karena tuntutan waktu untuk mengakses lokasi penyimpanan adalah cepat menuju satu keinginan telah dibaca, head pembaca juga diposisikan diluar record untuk dibaca. Tetapi jika record yang terdahulu dalam track yang berbeda, menunggu perpindahan untuk mendapatkan record yang selanjutnya. Ini adalah cocok untuk penyimpanan utama dimana tidak ada perbedaan di dalam waktu membaca antara lokasi penyimpanan berbeda. Simpanan yang termasuk dalam DASD diantaranya adalah magnetic disk, tape strips cartridge, optical disk, magnetikdrum dan magnetic bubble memory
Contoh dari perangkat Sequential Access Storage Device (SASD) adalah:
  • Magnetic Drum. Biasanya digunakan untuk storage sementara, misalnya untuk menyimpan tabel – tabel dan hasil perhitungan sementara. Sifatnya : mempunyai kecepatan akses yang tinggi, tetapi kapasitas untuk menampung data relatif rendah. Magnetic drum adalah silinder yang berputar dengan kecepatan tetap dan di bagian permukaannya dilapisis bahan magnetic. Jika daerah yang dilapisi bahan tadi diletakkan di dalam medan magnit, maka daerah tadi menjadi bersifat magnit. Bila magnit dihilangkan akan timbul titik magnit yang permanen pada permukaan dari drum, sehingga diperlukan Read/Write Head tersendiri
  • Data Cell Drive.  Alat ini mempunyai kapasitas menyimpan data cukup besar, yaitu sekitar 400 juta karakter tiap data cell drive. Untuk satu drive, biasanya mempunyai 10 cell. Tiap cell terdiri dari 20 sub-cell, tiap sub-cell terdiri dari 10 strip, tiap strip mempunyai ukuran 2 inch lebar dan 12 inch panjang. 

C. Pemrosesan Data dalam CBIS

Batch Processing

Batch Processing adalah teknik pengolahan data dengan menumpuk data terlebih dahulu dan diatur pengelompokan data tersebut dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Jadi, pada dasarnya sistem ini akan memproses suatu data setelah data itu terkumpul atau tertumpuk terlebih dahulu. Setiap batch ditandai dengan identitas tertentu serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Sistem tumpuk ini merupakan sistem pengolahan data yang paling tua meskipun juga paling populer dibanding dengan sistem yang lainnya.   
Dalam sistem batch ini, setumpuk dokumen dikumpulkan dan dirubah ke dalam file-file input yang bisa terbaca komputer baik berupa punch card ataupun disk. File input tersebut kemudian diproses oleh Central Processing Unit (CPU) untuk menghasilkan file-file output baik dalam bentuk hard cofy, maupun file dalam media penyimpanan eksternal lain.
Pendekatan sistem ini diterapkan untuk aplikasi yang memiliki jumlah data besar sehingga diperlukan pemeriksaan pendahuluan yang cermat sebelum data diolah. Model ini juga diterapkan dalam sistem informasi yang tidak memerlukan akses secara langsung dari waktu ke waktu melainkan dalam tingkat periode.

Online Proccessing

Dewasa ini jumlah perusahaan yang memilih model pengolahan transaksi on-line semakin banyak. Model on-line dapat menurunkan biaya pengolahan data, memberikan pelayanan pelanggan yang lebih baik, dan menyediakan keuntungan strategis terhadap pesaing.
Pada sistem on-line, data diolah secara langsung oleh CPU. Dengan demikian, apabila pemakai ingin memasukkan atau akses data, permintaan akan terpenuhi dalam waktu beberapa detik. Tidak seperti pada sistem batch, sitem on-line setiap permintaan diproses secara individual. Tidak perlu menunggu sampai permintaan menjadi satu kelompok kemudian baru di proses. Sistem on-line dipilih untuk jenis transaksi langsung dimana beberapa catatan harus di proses langsung pada waktu transaksi terjadi atau pada waktu pemakai dan komputer sedang berinteraksi.

Real Time Proccessing

Real Time processing adalah  suatu sistem pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi. Hal ini mengingat bahwa kebutuhan transaksi harus diperoleh pada saat yang sama, sebagai bagian dari pengendalian sistem secara keseluruhan.
Pada sistem real time, pengolahan data harus berpusat pada CPU yang relatif besar karena sistem ini didukung dengan sistem operasi yang rumit dan sistem aplikasi yang panjang dan kompleks. Hal itu juga mengingat diperlukannya memori penyimpanan yang cukup besar untuk menampung antrian data pesan-pesan dari setiap terminal.
Sistem real time ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.


Sumber:
https://florensiaangela.wordpress.com/2012/10/19/data-dasd-sasd/
http://ichacha-ichadudul.blogspot.co.id/2012/10/sequential-access-storage-device-sasd.html
https://jonbares.wordpress.com/2012/10/21/data-sasd-dasd-batch-on-line-real-time-processing/
https://moethya26.wordpress.com/2012/10/18/sasd-dasd-batch-processing-on-line-processing-dan-real-time-processing-tugas-4/
http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/hierarki-data-data-hierarchy/
http://rivanyvanta.blogspot.co.id/2012/01/hirarki-data.html
http://rosfaldo.blogspot.co.id/2014/11/lingkup-data.html

#SIP Evolusi CBIS

A. Berfokus pada Data (Electronic Data Processing)

Pemrosesan data elektronik (electronic data processing ) adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. Karakteristik sistem EDP adalah konsistensi pengolahan dan ketergantungan terhadap bukti pendukung elektronik (yang rentan manipulasi), sehingga audit EDP concern pada kelayakan pengendalian sistemnya (control). Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA). 
Segalanya terjadi dengan sederhana pada sebuah perusahaan bila ditempuh menggunakan SIA (Gaol, 2008). Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. 

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain:
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi.
  • Pengolahan data : manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
  • Tujuan Pengolahan Data : mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.
Terdapat lima karakteristik pengolahan data yang membedakan SIA dengan subsistem CBIS yang lain :
  1. Melaksanakan tugas yang diperlukan
  2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
  3. Menangani data yang rinci
  4. Terutama berfokus historis
  5. Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memiliki tiga subsistem, yaitu:
  1. Sistem pemrosesan transaksi, yang mendukung operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen serta pesan untuk para pengguna di seluruh perusahaan.
  2. Sistem buku besar/pelapor keuangan, yang menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, arus kaca, pengambilan pajak, serta berbagai laporan lainnya yang disyaratkan oleh hukum.
  3. Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus secara informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kerj, serta laporan pertanggungjawaban (Hall, 2007). 

Sumber:
Hall, J. A. (2007). Sistem informasi akuntansi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Grasindo.
https://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/12/cbis-computer-based-information-system-dan-evolusinya/
https://albertus19.wordpress.com/2010/10/26/edp-electronic-data-processing/
http://rivanyvanta.blogspot.co.id/2011/10/evolusi-sistem-informasi-berbasis.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi


B. Berfokus pada Informasi (Information Management System)

Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:

  • Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
  • Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Sistem Informasi Manajemen merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai  berikut:

  1. Sistem informasi akuntansi (accounting information system), menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
  2. Sistem informasi pemasaran (marketing information system), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan  penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
  3. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information system).
  4. Sistem informasi personalia (personnel information systems).
  5. Sistem informasi distribusi (distribution information systems). 
  6. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
  7. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
  8. Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems).
  9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems). 
  10. Sistem informasi teknik (engineering information systems)
Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut:
  • Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
  • Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
  • Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.
Dengan adanya SIM ini sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja cepat dan akurat sehigga peroduktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. yang perlu diingat adalah bahwa jangan sampai keberadaan sistem tersebut justru menimbulkan masalah baru (Kurniawan, 2002).


Sumber:
Kurniawan, B. (2002). Sistem informasi manajemen dengan visual basic 6. Yogyakarta: Andi.
http://www.academia.edu/5305738/Makalah_Sistem_Informasi_Manajemen_Management_Information_System
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-manajemen.html


C. Berfokus pada Komunikasi (Office Automatitation)

Office Automatitation merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
Dimulai pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape / Selectric Typewriter ( MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.

Ada beberapa jenis aplikasi yang digunakan dalam office automation, diantaranya ialah :
  1. Pengolah Kata, merupakan aplikasi yang biasa digunakan untuk mengolah data tertulis, sehingga memungkinkan manajer menyiapkan komunikasi tertulis yang lebih efektif.
  2. Surat Elektronik, tujuan digunakannya surat elektronik ialah untuk mempermudah manajer berkomunikasi secara cepat dan mudah dengan orang lain. Surat elektronik atau biasa disebut email efektif jika tidak diperlukan percakapan 2 arah dan jika penyampaian pesan berjarak jauh.
  3. Voice Mail, syarat utama agar setiap karyawan dapat berkirim pesan melalui voice mail ialah setiap orang harus mempunyai voice mailbox sebagai penerima pesan. Selain itu diperlukan komputer dengan kemampuan menyimpanan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian merubahnya kembali menjadi pesan audio ketika pesan tersebut dipanggil. Keuntungan dari voice mail ini ialah manajer tidak perlu mengetik pesan yang akan disampaikan.
  4. Kalender Elektronik atau Electronic Calendering, electronic calendering merupakan penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan.
  5. Konferensi Audio, biasa digunakan untuk perusahaan yang tersebar luas di berbagai daerah, sehingga dapat mengefisiensikan waktu penyampaian pesan. 
  6. Konferensi Video, merupakan salah satu bentuk telekomunikasi dengan penggunaan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar di berbagai daerah.
  7. Konferensi Komputer, konferensi komputer atau computer converencing ialah salah satu bentuk komunikasi dengan menggunakan jaringan komputer sehingga memungkinkan para anggota dengan karakteristik bersama bertukar informasi mengenai suatu topik tertentu. Computer converencing dapat terdiri dari banyak peserta dan bisa dipakai untuk banyak topik yang berbeda.Selain itu, computer converencing juga dapat digunakan dalam satu tempat geografis.
  8. Transmisi Faksimili, dalam office automation juga terdapat aplikasi transmisi faksimili yang digunakan untuk mengirim informasi dengan menggunakan peralatan khusus yang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan kemudian membuat salinannya diujung yang lain. Fax berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada para anggota tim pemecah masalah scr cepat dan mudah tanpa dibatasi oleh lokasi geografis
  9. Video Text, adalah komunikasi dengan menggunaan komputer untuk menampilkan narasi dan grafik yang tersimpan ke layar CRT
  10. Pencitraan, pencitraan ialah enggunaan karakter secara optik untuk mengubah dokumen-dokumen kertas atau microfilm menjadi format digital untuk disimpan ke dalam penyimpanan sekunder. Proses pencitraan dilakukan oleh sistem manajemen dokumen. Sistem tersebut terdiri dari satu atau beberapa unit pengenal karakter (OCR) untuk mengubah citra dokumen ke dalam data digital. Pencitraan digunakan jika dokumen historis perlu ditelaah dengan maksud memahami suatu masalah
  11. Desktop Publishing (DTP), tiga aplikasi Desktop Publishing yaitu, Administrative, technical, corporate.
Dalam suatu pembuatan sistem informasi kita harus mengabungkan dan menyatukan semua kegiatan dalam suatu kesatuan proses. Berikut adalah contoh tahapan proses pembuatan sistem informasi : 
  1. Proses transaksi pertama digunakan sebagai input data transaksi dalam transaction processing system.
  2. Proses transaksi kedua menghasilkan suatu output transaksi.
  3. Sistem informasi management yang pertama berguna untuk menyederhanakan laporan dan data proses transaksi
  4. Sistem informasi manajemen yang kedua menggunakan model bisnis (contohnya MRP) untuk menghasilkan operational management information.
  5. Menunjukkan bahwa MIS menggunakan data lebih dari satu operational database
  6. Menunjukkan gambaran dari operational database yang ada dari sekumpulan data warehouse.
  7. Decision support and executive information systems akan menyediakan akses read-only kepada data warehaouse untuk menghasilkan Decision support and executive information
  8. Sebuah expert system membutuhkan database khusus yang menyimpan pengetahuan dan data dari seorang ahli
  9. Expert system mendapatkan suatu masalah sebagai sebuah input dan kemudian menghasilkan solusi sesuai dengan database sistemnya.
  10. Personal office automation systems memelihara keseluruhan data dan proses bisnis yang dibutuhkan oleh user.
  11. Work group office automation system menghasilkan suatu solusi untuk sebuah kebutuhan departemen

sumber:
http://adithe.blogspot.co.id/2008/12/otomatisasi-kantor-merupakan-sebuah.html
http://budiinformatics.blogspot.co.id/2010/03/5.html
https://permanaderry.wordpress.com/kumpulan-tugas/pengertian-office-automation/

D. Berfokus pada Konsultasi (Expert System)

Expert System (sistem pakar) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).


Komponen-komponen sistem pakar terdiri dari : 

  1. Basis Pengetahuan 
  2. Basis data 
  3. Mesin Inferensi 
  4. Antarmuka pemakai (user interface).
Jenis-jenis dari expert system adalah sebagai berikut:

  • Interpretasi : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor.
  • Prediksi : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan.
  • Diagnosis : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala.
  • Design : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.
  • Planning : Merencanakan tindakan.
  • Monitoring : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan.
  • Debugging : Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem.
  • Reparasi : Melaksanakan rencana perbaikan.
  • Instruction : Diagnosis, debugging dan reparasi kelakuan pelajar.
  • Control : Diagnosis, debugging dan reparasi kelakuan sistem.

Sumber:
https://elhasbyblog.wordpress.com/kuliah-2/expert-system-sistem-pakar/
eprints.umk.ac.id/197/3/BAB_II.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar

Sabtu, 22 Oktober 2016

#SIP Computer Based Information System (CBIS)


Sebelum membahas mengenai CBIS ada baiknya mengenal apa yang dimaksud dengan data dan informasi, yang merupakan entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis dalam Al Fatta, 2007). Menurut Mc Leod (dalam ) informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.

Sistem Informasi 
  

Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Computer Based Information System
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer, yang merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung  pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Sistem informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada  praktiknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan  baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.


Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah : 
  1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA). SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain. SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali  pesaing.
  2. Sistem Informasi Manajemen (SIM). Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Merupakan sistem/mekanisme yang memungkinkan kita untuk mendapat informasi manajemen. SIM dan SIA SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang  berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi  bagi lingkungan.
  3. Sistem Pendukung Keputusan/Dessecion Suport System (DSS). Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang yang ada. Informasi pendukung untuk memecahkan masalah yang harus diselesaikan bersama.
  4. Automasi Kantor (Virtual Office). Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem bantu untuk melakukan bisnis secara maya melalui sistem elektronik.
  5. Knowledge Based System (KBS). KBS merupakan suatu sistem untuk mencari solusi berbasis pengetahuan, dimana dalam hal ini setiap pengetahuan harus didokumentasikan agar dapat bermanfaat untuk orang lain dalam suatu organisasi.
Jadi, model sistem informasi berbasis komputer telah menjadi suatu pilihan terbaik dalam pengolahan data. suatu model CBIS sebenarnya mengacu pada evolusi sistem informasi yang berbasiskan komputer yang tahapannya memperlihatkan perkembangan kemajuan teknologi yang berkepentingan (Umar, 2005). Evolusi CBIS akan dibahas dalam post selanjutnya^^



Sumber:
Al Fatta, H. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Andi.
Umar, H. (2005). Evaluasi kinerja perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
http://www.academia.edu/8122880/Computer_Based_Information_System_CBIS_Sistem_Informasi_Berbasis_Komputer 

Jumat, 07 Oktober 2016

#SIP Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache,RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Komponen Komputer
1.      Motherboard
Perangkat utama yang berfungsisebagai tempat memasang komponen iternal sebuha kompoter. Motherboard menghubungkan dan mengaktifkan semua komponen computer sehingga dapat bekerja secara optimal.
2.      Processor
Processor dikatakan sebagai otak computer, karena Processor berfungsi untuk mengatur seluruh pekerjaan yang dilakukan ileh sebuah komputer.
3.      Memori
Memori adalah media penyimpanan data yang terdapat pada sebuah komputer. Kapasitas memori mempengaruhi kecepatan kerja komputer tersebut.
4.      Harddisk
Harddisk merupakan media penyimpanan data dengan kapasitas memori yang besar.
5.      Optical drive
Optical drive merupakan perangkat keras penyimpanan data dengan media penyimpanan berupa keeping CD/DVD dan menggunakan teknologi optic. (Ariyana dan Arifianto, 2009)
Komponen Kognitif
Komponen kognitif berkaitan dengan aspek intelektual, yaitu berkaitan dengan apa yang diketahui manusia. Komponen dari faktor sosiopsikologis adalah kepercayaan. Yang dimaksud dengan kepercayaan adalah keyakinan benar atau salah atas sesuatu dengan dasar bukti, sugesti otoritas, pengalaman atau intuisi. Kepercayaan memberikan perspektif pada manusia dalam mempersiapkan realitas, serta member dasar bagi pengambilan keputusan dan menentukan sikap. Kepercayaan dapat dibentuk oleh pengetahuan, kebutuhan, dan kepentingan (Sarwono, 2010).

Kelebihan Dan Kekurangan Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognisi Manusia
Arsitektur Komputer:
1.      Kelebihan arsitektur komputer
a.  Komputer dapat memilih dan melakukan klafikasi yang tinggi (Accuracy)
b.  Komputer mampu menyimpan dan mengolah data dan jumlah besar (Capasity)
c.  Komputer mampu melakukan perhitungan-perhitungan dalam mengolah data dengan kecepatan tinggi
d. Komputer dapat melakukan pekerjaan berdasarkan kondisi yang kita inginkan
e.  Komputer memiliki daya ingat yang tinggi
f.   Komputer dapat menghasilkan informasi
g.  Komputer dapat di pergunakan untuk memindahkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain

2.      Kekurangan komputer
a.       Komputer tidak dapat beroperasi tanpa intruksi
b.      Komputer tidak dapat berperasi tanpa adanya pemakai/user
c.       Tidak dapat berpikir, karna hanya berupa mesin.
d.      Hanya bekerja dengan bahasa mesin.
e.       Biaya operasional relatif lebih mahal

Struktur Kognisi Manusia
1.      Kelebihan Struktur Kognisi Manusia
a.    Manusia memiliki inisiatif dalam menentukan sesuatu. Dalam mengatasi problema, manusia memiliki inisiatif tentang apa yang harus dilakukan dalam menyelesaikan masalah tersebut, sedangkan computer tidak
b.     Manusia memiliki estimasi, fleksibel dalam arti memilki kemampuan untuk mencapai tujuan lewat sejumlah cara yang berbeda, memiliki kreatifitas dalam menciptakan sesuatu benda hingga menjadi lebih berguna.
c.       Struktur kognitif manusia tidak terbatas
d.    Manusia ini memiliki kemampuan dalam belajar dari sesuatu yang kemudian dapat disimpan dalam memori sebagai pengalaman dan ilmu. 
e.       Manusia memiliki bahasa yang beragam
2.      Kekurangan Struktur Kognisi Manusia
a.       Penghitungan manusia kurang akurat
b.      Manusia sering mengalami lupa
c.       Banyaknya tugas dapat mengganggu konsentrasi

Sumber:
Ariyana, W. & Arifianto, D. (2009). Cara top bikin komputer top. Jakarta: Kawah Pustaka.
Sarwono, J. (2010). Pintar menulis karya ilmiah – kunci sukses dalam menulis ilmiah. Yogyakarta: Andi.
http://www.cuthawe.com/2016/05/otak-manusia-vs-komputer-hebat-mana.html